Meningkatkan Kemampuan Mengklasifikasikan Benda Berdasarkan Warna melalui Permainan Edukatif
DOI:
https://doi.org/10.36709/japend.v4i2.60Keywords:
klasifikasi, meningkatkan, permainan edukatifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan edukatif berdampak pada kemampuan anak dalam mengklasifikasikan benda. Permainan edukatif adalah alat permainan yang digunakan dengan tujuan memberi rangsangan kepada anak, sehingga mengoptimalkan perkembangannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian Tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, Siklus I dan Siklus II, dengan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kamampuan mengklasifikasikan benda melalui permainan edukatif dari Siklus I ke Siklus II. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan mulai dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I rata-rata sebesar 56,30% dan rata-rata pada siklus II sebesar 82,22%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan sebesar 25,92%. Pada siklus II juga telah melewati indicator keberhasilan yaitu sebesar 75%. Olah karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengklasifikasikan benda.
Downloads
References
Basri, H. (2018). Kemampuan Kognitif Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Ilmu Sosial Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(1), 1–9. https://doi.org/10.17509/jpp.v18i1.11054
Bujuri, D. A. (2018). Analisis Perkembangan Kognitif Anak Usia Dasar dan Implikasinya dalam Kegiatan Belajar Mengajar. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 9(1), 37-50. https://doi.org/10.21927/literasi.2018.9(1).37-50
Chapnick, A. (2017). The golden age. International Journal, 64(1), 205–221. https://doi.org/10.1177/002070200906400118
Dewi, E. R. V., Hibana., & Ali, M. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Loose Parts terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Junal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 267-282. https://doi.org /10.31004/obsesi.v7i1.3451
Fidesrinur, F., Fitria, N., & Amelia, Z. (2022). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pemanfaatan dan Pembuatan Media Pembelajaran Kognitif pada Kegiatan Rutinitas Anak Usia Dini. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al-Azhar Indonesia, 4(2), 75-79. https://doi.org/10.36722/jpm.v4i2.943
Gutiawati, T. A., & Wulansari, B. Y. (2022). Pengembangan Tema Budaya Lokal Ponoragan Untuk Membentuk KarakterCintaTanah Air Dalam Kurikulum PAUD. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 10(2), 167–181. https://doi.org/10.24269/dpp.v10i2.4050
Hapsari, R. (2020). Pengembangan Kognitif Anak Melalui Kegiatan Mengelompokkan Benda Dengan Media Bola Warna. GENERASI EMAS: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 18-24. https://doi.org/10.25299/jge.2020.vol3(1).5251
Hasan, M. (2013). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Diva Press.
Mayenti, N. F., & Sunita, I. (2018). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini Di PAUD dan TK Taruna Islam Pekanbaru. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 9(1), 208–213. https://doi.org/10.37859/jp.v9i1.1092
Mustakim, M., Fauziyah, N., Rahim, A. R., & Sukaris, S. (2020). Seminar Mengoptimalkan Golden Age Anak. DedikasiMU (Journal of Community Service), 2(4), 607-615. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v2i4.2059
Novitasari, Y. (2018). Analisis Permasalahan “Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini”. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 82-90. https://doi.org/10.31849/paudlectura.v2i01.2007
Nurdin, N., & Anhusadar, L. (2020). Efektivitas Pembelajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 687-697. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.699
Qisthiyah, A., Malika, S. A., Maharani, Z. & Hasanah, L. (2022). Pengenalan Klasifikasi Menggunakan Media Bahan Alam pada Anak Usia 5-6 Tahun di AR Ar-Rahman. Jurnal Raudhah, 10(2), 23-32. http://dx.doi.org/10.30829/raudhah.v10i2.1999
Saihu, M. (2022). Intensifikasi KecerdasanEmosional Anak Introvert Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Pada Pendidikan Dasar. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(3), 1063-1082. https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.3178
Saputra, A. (2019). Permainan Edukatif Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pelangi Jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan Islam anak Usia Dini, 1(1), 102-113. https://doi.org/10.52266/pelangi.v1i1.283.
Suryawan, A., & Endaryanto, A. (2021). Perkembangan Otak dan Kognitif Anak: Peran Penting Sistem Imun pada Usia Dini. Sari Pediatri, 23(4), 279-284. https://doi.org/10.14238/sp23.4.2021.279-84
Ulandari, V., Saparahayuningsih, S., & Yulidesni. (2018). Meningkatkan Kemampuan Mengklasifikasi Melalui Bermain Konstruktif Sifat Padat. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), hal. 72-77. https://doi.org/10.33369/jip.3.2.127-132
Ulfadilah, N., Mulyana, E. H., & Muslihin, H. Y. (2021). Pemanfaatan Media Permainan Sains untuk Memfasilitasi Perkembangan Motorik Halus Anak. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(01), 49–58. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v5i02.6605.
Uzlah, U., & Suryana, D. (2022). Kompetensi Guru PAUD Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3921–3930. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2177
Wijayanto, A. (2020). Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 55–65. https://doi.org/10.21831/diklus.v4i1.30263